Tanda-Tanda Bila Mengalami Impaksi Gigi 

Tanda-Tanda Bila Mengalami Impaksi Gigi 
Credits: Freepik. Impaksi gigi dapat menimbulkan masalah lain pada gigi.

Bagikan :


Gigi dikategorikan menjadi dua, yaitu gigi susu dan gigi permanen. Gigi susu pertama kali muncul saat anak berusia sekitar 6-12 bulan. Kemudian gigi susu anak akan tanggal dan digantikan dengan gigi permanen. 
 
Proses pergantian gigi susu ke gigi permanen berjalan bertahap hingga anak berusia 12 tahun. Namun, ada gigi yang disebut gigi bungsu yang baru akan muncul di usia 17-25 tahun.
 
Gigi bungsu adalah gigi geraham ketiga di bagian belakang mulut, dimana kemunculannya seringkali bermasalah akibat tidak cukupnya ruang untuk gigi tumbuh, yang disebut impaksi gigi. 
 

Apa itu Impaksi Gigi? 

Impaksi gigi adalah kondisi di mana gigi geraham ketiga hanya muncul setengahnya atau tidak muncul sama sekali. Gigi bungsu yang mengalami impaksi dapat menyebabkan rasa sakit, kerusakan pada gigi lain dan masalah gigi lainnya. 
 
Dalam beberapa kasus, impaksi gigi dapat menyebabkan masalah yang tidak terlihat. Namun karena gigi yang mengalami impaksi sulit dibersihkan, maka akan lebih rentan terhadap kerusakan gigi dan penyakit gusi daripada gigi lainnya. 
 
Gigi bungsu disebut mengalami impaksi apabila berada dalam kondisi berikut: 
  • Tetap tertanam di jaringan gusi atau tulang lebih lama dari seharusnya
  • Muncul sebagian mahkotanya saja (impaksi sebagian) 
  • Tidak muncul sama sekali dan tidak pernah menembus gusi (impaksi penuh)
  • Tumbuh miring ke arah gigi geraham kedua 
  • Tumbuh miring ke arah belakang mulut 
  • Tumbuh dengan sudut yang tepat ke gigi lain seolah-olah berbaring di dalam tulang rahang 
  • Tumbuh lurus ke atas atau ke bawah tetapi terperangkap di dalam tulang rahang 

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Gigi Dibiarkan Berlubang?

 

Tanda-Tanda Bila Mengalami Impaksi Gigi 

Tidak semua kondisi impaksi gigi disertai dengan gejala atau pertanda tertentu. Biasanya orang baru menyadari impaksi gigi ketika gigi terinfeksi, mengalami kerusakan atau memengaruhi kondisi gigi lain.
 
Adapun beberapa gejala yang mungkin mengindikasikan adanya impaksi gigi di antaranya: 
  • Gusi yang kemerahan dan membengkak 
  • Gusi mudah berdarah 
  • Rahang yang terasa sakit atau nyeri 
  • Pembengkakan di sekitar rahang 
  • Bau mulut tidak sedap  
  • Kesulitan membuka mulut 
  • Nyeri saat membuka mulut, mengunyah atau menggigit

Baca Juga: Waspadai Makanan yang Dapat Menyebabkan Kerusakan pada Gigi 

 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Impaksi Gigi 

Saat menyadari adanya tanda-tanda impaksi gigi, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter gigi. Dokter akan membantu memeriksa kondisi fisik gigi dan merekomendasikan pemeriksaan rontgen untuk mengetahui posisi pertumbuhan gigi di dalam gusi. 
 
Apabila ditemukan bahwa gigi tumbuh menyamping atau miring dan mendorong gigi lain, maka dokter gigi akan merekomendasikan operasi pencabutan gigi. Prosedur pencabutan gigi ini berbeda dengan pencabutan gigi biasa, karena harus dilakukan oleh dokter bedah mulut.
 
Selama proses pencabutan gigi, dokter akan memberikan bius lokal untuk mempermudah pengangkatan gigi bungsu yang impaksi, kemudian menjahit gusi Anda. Proses pemulihan biasanya memakan waktu sekitar 7-10 hari. 
 
 
Gigi yang mengalami impaksi sebaiknya harus segera ditangani agar tidak menimbulkan masalah lain pada gigi, seperti gigi berlubang, gigi rusak, infeksi gigi, kista yang merusak akar gigi, penyakit gusi, gigi yang tumbuh berdempetan dan menyebabkan sakit. 
 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 
Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 11:51